2020
Ditulis 28 Desember 2020
“Kita selalu punya kesempatan, walau datangnya lama atau muncul di celah paling sempit”
“A Year of suffering, a lesson learn” Kata Neck deep di lagunya yang berjudul December, agak relate lah sama keadaan yang dialami tahun ini, banyak banget luka (cakaran si Oren misalnya) tapi engga semua yang dialami ternyata seburuk itu. Kadang, kita nemu celah-celah menenangkan ditengah dinamisnya peristiwa yang semakin hari rasanya semakin cepat, kadang juga ada hal-hal diluar rencana ternyata begitu menyembuhkan datang tiba-tiba atau kadang kita malah menemukan diri kita, memahami lebih dalam dan mencoba untuk terus bangun dari hari ke hari.
Di akhir tahun 2020 ini, aku ingin berbagi berbagai macam hal-hal atau pengalaman yang membuat aku merasakan positive vibes (elaaaaah gaya), hal-hal yang ku suka dan menurutku keren atau bisa jadi bermakna atau apa lagi? ya yang baik-baik pokoknya mah :).
Buku. Di tahun ini, buku yang aku baca kebanyakan non-fiksi, mungkin karena lagi agak bosan dengan cerita-cerita yang mengandung banyak masalah dan emosi. Tapi, ada dua buku fiksi yang aku suka karena ceritanya ringan tapi maknanya banyak dan satu buku non-fiksi yang menurutku begitu unik dan asik dibaca,
- Na Willa, buku ini pernah aku ulas di link berikut https://wiwitastari.medium.com/ulasbuku3-na-willa-a2baf6e2e5db
Buku ini ngasih pelajaran tentang sebenarnya kadang masalah-masalah bisa diselesaikan dengan cara sederhana atau bisa saja tak perlu terlalu dipikirkan, jadi mengalir kaya anak-anak aja. - Semasa, buku karya Teddy W Kusuma dan Maesy Ang ini berjalan monoton apa adanya, konfliknya cuma ada satu, sebagai pembaca aku malah menikmati latar tempat, suasana dan konflik yang tidak menggelegar dan justru malah menenangkan juga hangat.
- Parade Hantu Siang Bolong, buku yang ditulis oleh Titah AW ini merupakan buku genre sosial budaya, penulis menampilkan mitos juga lokalitas pada buku ini dalam bentuk reportase jurnalistik. Magis, kekentalan adat dan juga lokalitas benar-benar ditampilkan apik. Satu lagi tolong cek covernya, bagus sangat!!
Lagu. Kalau dipikir-pikir kayanya tiada hari tanpa mendengarkan lagu, ngerjain tugas denger lagu, nyetir denger lagu, nangis denger lagu, baca buku denger lagu juga. Di 2020 ada beberapa lagu yang aku suka, bukan sekedar suka tapi karena lirik sama pembawaannya menurutku bagus untuk didengar,
- December-Neck Deep
Kalau ini pas banget didenger di bulan Desember , liriknya yang aku suka aku jadiin kutipan di awal tulisan ini. “A Year of suffering, a lesson learn” ya walau emang ga sedih-sedih amat tahun ini, lagu ini cukup mewakilkan di akhir bulan tahun 2020. - Lagu Pejalan-Sisir Tanah
Kalau ini rasanya nyadarin bahwa kita memang tugasnya adalah menjadi sebaik-baiknya pejalan walau kita ga pernah tau jawaban apa yang akan muncul di masa depan, walau kita ga pernah tau ujung dari jalan ini ada di mana. “Kita berjalan saja masih terus berjalan, meski pun kita tak tahu berapa ujung jalan ini nanti”. - Ati Bolong-Hara
Lagu ini syahdu dan menenangkan menurutku ditambah ada lirik bahasa jawa yang ngebuat lagunya semakin ayu. Makna dari lagu ini juga bener-bener sederhana tapi kuat “ Dalam hati yang kosong ada hati yang penuh. Dalam segala yang mati ada yang hidup. Dalam yang sementara ada yang abadi”. Lirik lagu ini ditulis oleh dalang wayang suket (wayang rumput) Ki Slamet Gundono. Lirik video dari Ati Bolong juga mewakili lirik lagunya, dengan gambar yang unik juga maknanya dalam. Coba cek di sini ya!
https://youtu.be/NP6hsSMGNws
Tempat. Beberapa tempat yang aku kunjungi selama pandemi ini kebanyakan tempat yang jauh dari keramaian dan menenangkan.
- Masagi Koffee. Beralamat di Jl. Gunung Kareumbi №1 B Bandung memiliki tempat outdoor yang luas, sejuk dan antar satu kursi dengan yang lain agak jauh jaraknya juga terdapat beberapa kucing lucu yang berkeliaran membuat salah satu tempat ngopi ini jadi favorit. Tempatnya yang sepi, sejuk, hijau dan menenangkan membuat betah lama-lama di sini.
- Buku Akik. Beralamat di Jalan Kaliurang KM 12,5, Gg. Kenanga No 60D, Banteng, Candisari, Sleman, Yogyakarta merupakan sebuah toko buku yang luas, koleksi lengkap dan memiliki suasana yang tenang. Mungkin bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk memilih buku atau sekedar membaca di sana.
- Mendjamu. Lokasinya berada di Jl. Sukaresmi №5 Cipedes, Sukajadi, Bandung merupakan sebuah cafe yang menyediakan beberapa macam jamu juga hidangan yang enak banget ;’). Jamu yang mereka jual merupakan jamu kolaborasi jamu tradisional dan racikan dari Mendjamu itu sendiri. Tempatnya sejuk, tenang juga memiliki suasana berbeda di setiap sudutnya. Minum jamu jadi enak banget!!
Masih banyak yang ingin diceritakan, tapi aku coba berbagi dari hal-hal yang bisa kalian lihat,rasa dan datangi langsung. Semoga di tahun 2021 ada lebih banyak yang bisa membuat bahagia :).
“Tepuk tangan untuk kita yang ternyata masih sanggup melewati hal-hal aneh dan juga selalu mencoba berbahagia”