Ulas Lagu #3: Lagu Pejalan dari Sisir Tanah

Wiwit Astari
3 min readMar 2, 2022

--

“Meskipun kita tak tahu, berapa jauh, jalan ini nanti”

Pertama kali mendengar lagu ini saat menonton film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini atau biasa dikenal NKCTHI. Film ini merupakan adaptasi dari buku karya Marchella FP dengan judul yang sama dengan filmnya. Bercerita tentang ibu yang memberi pesan kepada Awan-anak perempuannya- tentang perjalanan sebuah hidup, tentang keluarga, juga tentang diri sendiri dan hubungan dengan sesama. Bukunya sangat menenangkan, namun filmnya justru menguras rasa. Aku rasa Lagu Pejalan sangat cocok dijadikan OST dalam film ini atau sebagai pengiring saat kamu membaca buku NKCTHI.

Setelah meresapi lagu dan liriknya, sungguh aku menyadari satu hal, berjalan adalah tugas kita semua, entah apa yang ada di depan, walau kita tak pernah tahu, yang harus kita lakukan hanya terus berjalan. Benar saja, beberapa peristiwa yang sedang muncul pada hidupku di usia hampir 25 tahun ini menuntut aku untuk melihat banyak sisi yang kebanyakan malah tidak aku sukai. Namun, dengan terus berjalan, semuanya ternyata bisa terlewat, entah dengan proses macam apa, dengan terus berjalan ternyata bisa mengantar kita menuju fase-fase yang lainnya sampai masa kita tidak bersisa nantinya.

Berbicara soal lirik lagu ini yang cukup sederhana, namun begitu mengangkat rasa, membuat lagu ini selalu ku rekomendasikan atau hadiahkan untuk teman-teman yang saya sayangi yang mungkin memiliki pengalaman yang sama. Menurut saya, dengan lagu ini, saya bisa saling menguatkan. Berikut lirik lagu Lagu Pejalan dari Sisi Tanah,

LAGU PEJALAN

Siapakah kita ini, manusia
Yang dalam diam, riuh, ragu, dan tak mampu
Ada rahasia, tidak rahasia
Ada di sini ada di situ
Diseret-seret waktu

Kita berjalan saja masih, terus berjalan
Meskipun kita tak tau, brapa jauh, jalan ini nanti
Dan kita tak juga rela tunduk, pada jarak
Dan kita tak juga rela tunduk, pada jarak

Kita berjalan saja masih, slalu berjalan
Meskipun kita tak kunjung tau ujung jalan ini
Dan kita tak juga kan terhenti, slalu berjalan
Dan kita tak juga kan terhenti, slalu berjalan

Bertahankah kita ini, manusia
Yang dalam riang, ringkih, rumit, dan terhimpit
Ada bahagia, tidak bahagia
Ada di sini ada di sana
Ditikam-tikam rasa

Kita berjalan saja masih, terus berjalan
Meskipun kita tak tau, brapa lama, jalan ini nanti
Dan kita tak juga rela tunduk pada jarak
Dan kita tak juga rela tunduk pada jarak

Kita berjalan saja masih, slalu berjalan
Meskipun kita tak kunjung, tau ujung jalan ini
Dan kita tak juga kan terhenti, slalu berjalan
Dan kita tak juga kan terhenti, slalu berjalan

Dalam lagu ini kita dikenalkan oleh waktu, jarak, dan jalan. Terkadang kita tak pernah tahu di depan jalan seperti apa yang akan kita temui, berapa jarak yang akan kita lampaui, dan sampai kapan kita harus berjalan. Intinya bagaimana proses kita dalam melalui itu semua.

Selain lagunya yang menarik juga menenangkan, aku sangat mengapresiasi juga suka dengan music video yang disuguhkan,

penggunaan warna hitam dan putih tidak hanya mendeskripsikan bahwa apa yang kita akan lalui masih menjadi rahasia, namun juga syahdu diikuti dengan alunan lagu yang tenang, membuat saya merenungi apa-apa yang telah saya lakukan sebelumnya adalah jalan yang hanya bisa dijadikan pelajaran dan jalan didepan adalah jalan yang harus saya lewati dengan cara yang lebih baik.

Seberapa rasa sakit, sedih, suram bahkan hancur yang telah kita alami, yang harus kita lakukan adalah hanya terus berjalan.

Selamat mendengarkan dan berjalan kembali :).

--

--