Terkadang Hilang

Wiwit Astari
1 min readJul 25, 2024

--

“dan tanpaMu, aku hilang selalu” — Permintaan hati, Letto

Aku selalu tertidur dan berharap segalanya lenyap begitu saja, termasuk hati yang tak tenang. Entah berapa kali aku pergi, kembali, dan terus-terusan seperti itu. Menyayangkan sekali mengingat betapa berdiam sendiri pukul 03.00 pagi, bercengrama, menangis, dan mengadu begitu sangat menenangkan. Entah apa yang akan membawaku kembali lagi kali ini. Aku sedang hilang (lagi).

Aku tahu ini tak akan segera pulih. Tapi aku banyak berharap Ia terus dekat. Ia memberikanku banyak berkah, namun segala tanya terus berada dalam pikiranku, aku harus bagaimana? Tentu aku harus memulai, kan? MenghubungiNya lebih dulu, lebih bersabar, dan tidak terlena dengan nikmat-nikmat yang menghilangkan rasa takutku akan kehilanganNya.

Aku sungguh ingin menjadi pendiam dan bersembunyi, tapi kepalaku sangat berisik. Aku tahu yang ku butuhkan, tapi tak kunjung aku terima. Sangat sulit, tapi tentu harus ku jemput. Aku begitu kebingungan, maka aku selalu menyebut saat-saat ini adalah waktu aku hilang.

Akan aku coba bawa diri ini kembali, entah memerlukan berapa hari. Yang pasti, aku selalu membutuhkan Engkau setiap hari.

--

--

Wiwit Astari
Wiwit Astari

Written by Wiwit Astari

Suka tidur, baca buku, dan ya udah

No responses yet