SIALAN
Kau tahu kertas ini akan selalu kosong
Lagu-lagu yang sering kita putar berubah menjadi kutukan
Rasanya tak tertahankan
Pagi datang, siang berlalu begitu saja
Tapi malam terasa Panjang,
Tangis tanpa suara bergema di seluruh tubuh tanpa jeda
Kau tahu aku tak akan meminta hati yang sudah tak bisa memberi rasa Tersiksa sudah, hancur benar
Siapa kah kau? Selalu ku tanya berulang-ulang
Bisa-bisanya menjadikan diriku tersiksa
Sampai-sampai sumpahku pada Tuhan agar dihilangkan rasa
Kau buatku mati tak bersisa
Do’a dan harapan yang bisa ku rapal satu-satunya adalah
Meminta agar Tuhan memberiku kesempatan
Pada malam itu, dua tahun yang lalu, aku memutuskan untuk tidak bertemu denganmu
*Tulisan buat lomba yang tidak menang*