Jika ada waktu, nanti kita berkenalan
1 min readSep 27, 2020
“Jika yang lebih besar dari pada hujan adalah celah-celahnya, semoga kita bertemu di celah yang sama”
Saat itu, rumah makan sedang penuh, bukan jam makan siang tapi jam berbuka puasa. Kursi-kursi penuh, kecuali celah antara dinding dan kau. Permisi dan alibi sudah ku jelaskan, sampai akhirnya kita duduk bersama, tanpa basa apalagi basi, hanya mengangguk karena kau sudah selesai dan aku tidak terburu-buru menghabiskan makanan. Sudah, itu saja saat kita berjumpa dan tak bertukar apa-apa.
Jatinangor, Ramadhan tahun berapa ya?